Pekan Suci selalu diawali dengan Minggu Palma dan diikuti Jumat Agung, Sabtu Suci, serta diakhiri dengan Paskah Raya. Runtutan momen iman ini diharapkan mampu menghantarkan umat beriman memahami iman mereka dalam peristiwa puncak penyelamatan dunia.
Dalam setiap momen, terkandung makna tersendiri yang khas dan memiliki peran dalam mengembangkan iman. Secara khusus momen Palma. Peristiwa Minggu Palma dijadikan Gereja Suci sebagai saat peringatan Kristus memasuki Yerusalem untuk memulai saat-saat puncak dan tujuan hidupnya. Pada saat itu, Kristus disambut dan dielu-elukan bagai Raja. Daun-daun palma dilambaikan, pakaian dibentangkan, dan sorak-sorai membahana. Rakyat menyambut Kristus sebagai Raja mereka. Cukup ironis memang jika dibandingkan dengan sikap mereka yang lebih memilih Barabas daripada Kristus untuk dibebaskan dari derita salib. Memang pernyataan ini keluar akibat tekanan yang mereka terima dari para pemuka agama yang mungkin membahayakan jiwa mereka jika ditolak. Rakyat belum berani membela iman mereka dan lebih mengutamakan keselamatan jiwa yang adalah tidak kekal.
Jauhnya perbedaan yang muncul ini menandakan betapa mudah manusia dipengaruhi dalam menentukan sikap dan pendiriannya. Manusia lebih mengutamakan kepentingan mereka di dunia daripada kebutuhan mereka sesungguhnya yakni keselamatan. Dalam hal ini kita belajar, iman bukanlah sesuatu yang gampang, karena beriman pada Kristus berarti melawan dunia dan seluruh isinya. Namun, satu hal yang penting untuk kita ingat, bahwa akan tiba saatnya iman mengalahkan dunia dan setiap orang akan bertekuk lutut pada-Nya, saat ketika Sang Wanita meremukkan kepala ular, ketika iblis dan segala pengikutnya dijerumuskan dalam lubang tanpa dasar yang hanya terdapat ratap dan kertak gigi, ketika Allah datang kembali yakni ketika Paskah Raya Surgawi tiba yang seluruh umat beriman bangkit bersama Kristus dan memuliakan Ia sedangkan yang melawan akan mendapat balasan setimpal.
Segala sesuatu indah pada waktunya. Demikian pula wafat Kristus. Memang itu berarti kesedihan manusiawi yang mendasar, tapi tanpa penyaliban tidak akan ada kebangkitan yang berujung pada hilangnya keselamatan.
Apa yang dipikirkan Allah tidak selalu sama dengan pikiran manusia, seperti Petrus yang meminta Yesus agar tidak ke Yerusalem supaya tidak disalib. Bagi kita ini memang baik, tapi tidak bagi Allah karena ini berarti menghilangkan keselamatan.
Saudara-saudariku yang terkasih, mari kita menjadikan momen Palma sebagai saat penentuan jati diri kita. Kita harus berani berkata mengikuti Kristus atau tidak dan siap dengan segala risikonya. Kita juga harus mau untuk mengikuti kehendak Allah bahkan jika berlawanan dengan apa yang menurut kita baik.
Beriman pada Kristus berarti melawan dunia dan mengikut Allah. Mari kita tunjukkan bahwa baptisan suci yang kita terima tidak sia-sia. Dengan baptisan suci, kita menjadi laskar, legio Allah yang siap bertempur melawan dunia kapan saja.
AMIN.
Categories:
Renungan - Wawasan
Kalender Liturgi
Pengunjung
Artikan situs ini (Translator)
Buku tamu
Lokasi Tamu
Mari Berlangganan
Pages
Diciptakan berkat anugerah Allah kepada Tarsisius Angelotti Maria. Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
Signum Crucis [Tanda Salib] In Nomine Patris, et Filii, et Spiritus Sancti, Amen Atas nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, Ami...
-
Jadwal Misa Natal & Tahun Baru, Kapel Hati Kudus Yesus Bandung Misa Natal Sabtu, 24 Desember 2011 Misa I : Pukul 19.00 WIB Mingg...
-
1. Joy In commenting on news events, the Council of Vatican II gave special emphasis on the value of word of approval Maria messenger of ...
-
Sebagai ucapan syukur atas akan berlalunya tahun 2011 dan hadirnya tahun 2012, Mudika Kapel St. Borromeus beserta para Suster Cinta Kasih...
-
( http://www.catholicnewsagency.com/new.php?n=23847 ) VATICAN CITY, November 26 (CNA/EWTN News) .- Pope Benedict XVI has told bishops of ...
-
Dari Katolisitas: Berikut ini adalah terjemahan dokumen Gereja yang berjudul Responsa ad Questiones de Aliquibus Sententiis Ad Doctrinam ...
-
ENCYCLICAL LETTER CARITAS IN VERITATE OF THE SUPREME PONTIFF BENEDICT XVI TO THE BISHOPS PRIESTS AND DEACONS MEN AND WOMEN RELIG...
-
Mudika Kapel Hati Kudus Yesus Bandung, lingkungan St. Borromeus, mengundang rekan-rekan muda sekalian yang berdomisili di Bandung untuk...
-
( http://www.catholicnewsagency.com/new.php?n=23849 ) VATICAN CITY, November 27 (CNA/EWTN News) .- Advent offers a chance to remember t...
-
Berdasarkan Kompendium Katekismus Gereja Katolik, artikel 218, Liturgi adalah perayaan misteri Kristus, dan secara khusus misteri keba...
