Dominus Vobiscum

Lahir di Kecamatan Wodowice, Polandia, pada 18 Mei 1920 dengan nama Karol Josef Wojtyla, teman-temannya biasa memanggilnya Lolek (dari Karolek). Ketika ia berumur 9 tahun, ibunya meninggal dunia. Pada tahun 1941 ayahnya meninggal dunia, sehingga ia menjadi sebatang kara dan mulai terbuka panggilan untuk menjadi seorang imam.

Pada usia 22 tahun ia meninggalkan universitas dan masuk seminari. Selama tahun-tahun ini Polandia diobrak-abrik oleh Komunis. Pada 1 November 1946, ketika berusia 26 tahun ditahbiskan menjadi imam oleh Kardinal Saphieha. Pada tahun 1958 menjadi uskup (usia 38 tahun) dan pada 29 Mei 1967 diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Paulus VI.
Akhirnya pada 16 Oktober 1978 terpilih menjadi Paus yang ke-264 menggantikan Paus Yohannes Paulus I yang hanya memerintah selama 33 hari. Untuk menghormati pendahulunya, ia mengambil nama Yohannes Paulus II dan mempunyai motto : "Totus Tuus", yang artinya "Pada-Mu kuabdikan segalanya". Pada lengan bajunya ada huruf "M" yang merupakan tanda devosi kepada Bunda Maria.
Menandai ulang tahun ke-25 Pontifikatnya pada Tahun Rosario 2003, beliau mengeluarkan Surat Ensiklik berjudul "Ecclesia de Eucharistia" (Ekaristi dan hubungannya dengan Gereja), serta mencanangkan Tahun Ekaristi dari Oktober 2004-Oktober 2005.
Pada tanggal 2 APril 2005 beliau wafat, tepat pada hari Minggu Kerahiman Ilahi, yang diproklamirkannya pada tahun 2002 yang lalu.

Categories:

Leave a Reply

Kalender Liturgi

Artikan situs ini (Translator)

Buku tamu


ShoutMix chat widget

Lokasi Tamu

Mari Berlangganan

GET UPDATE VIA EMAIL
Dapatkan kiriman artikel terbaru langsung ke email anda!
Diciptakan berkat anugerah Allah kepada Tarsisius Angelotti Maria. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Cari Blog Ini